Portofolio dalam arti ini, dapat digunakan sebagai instrumen penilaian
atau salah satu komponen dari instrumen penilaian, untuk menilai kompetensi
siswa, atau menilai hasil belajar siswa. Portofolio demikian disebut juga “portofolio untuk penilaian” atau “portofolio penilaian”.
Secara substansial portofolio siswa dapat dilihat sebagai gambaran dari
hasil-hasil tulisan,
interpretasi, maupun aktifitasnya di dalam kelas atau di luar kelas. Dalam
pengertian lain, penilaian dengan portofolio dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
1. Portofolio dalam
bacaan (portofolio in reading), dan
2. Portofolio dalam
tulisan (portofolio in writing).
Asesmen portofolio adalah suatu prosedur pengumpulan informasi mengenai
perkembangan dan kemampuan siswa melalui portofolionya, dimana pengumpulan
informasi tersebut dilakukan secara formal dengan menggunakan kriteria
tertentu, untuk tujuan pengambilan keputusan terhadap status siswa.
Dalam suatu portofolio terdapat paling sedikit tujuh elemen pokok, yaitu:
1. Adanya
tujuan yang jelas, dan dapat mencakup lebih dari satu ranah.
2. Kualitas
hasil (outcome).
3. Bukti-bukti
otentik yang mencerminkan dunia nyata dan bersifat multi sumber.
4. Kerjasama
siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.
5. Penilaian
yang integratif dan dinamis karena mencakup multidimensi.
6. Adanya
kepemilikan (ownership) melalui
refleksi diri dan evaluasi diri.
7. Perpaduan
asesmen dengan pembelajaran.
Salah satu alasan asesmen portofolio digunakan dalam dunia pendidikan dewasa
ini adalah karena adanya ketidakpuasan terhadap penggunaan tes-tes baku yang
dianggap tidak mampu menampilkan kemampuan siswa secara menyeluruh. Dalam
konteks ini, yang dimaksud dengan tes baku adalah tes-tes yang secara
tradisional digunakan untuk mengukur perkembangan belajar. Tes-tes tersebut
kebanyakan berbentuk tes objektif dimana hanya ada satu pilihan jawaban yang
benar. Tes-tes tersebut dikembangkan dalam format pilihan ganda, satu butir tes
disediakan tiga hingga lima kemungkinan jawaban. Sebelum digunakan, tes-tes
tersebut distandarisasi terlebih dahulu. Dalam perkembangan berikutnya, tes-tes
di kelas pun, yang sifatnya formatif, juga menggunakan bentuk-bentuk tes baku
tersebut.
Rujukan :
Putri, Novianita. 2013. Asesmen Portofolio. [Online] Tersedia: http://novianitaputri20.blogspot.com/2013/05/asesmen-portofolio.html (5 Maret 2015).
Rakaku, Agni. 2013. Asesmen Portofolio Dalam Penilaian. [Online] Tersedia:
http://agnirakaku.blogspot.com/2013/04/asesmen-portofolio-dalam-penilaian.html.
No comments:
Post a Comment