Kebohongan itu akan menimbulkan berbagai macam akibat, memang bisa jadi berakibat baik tapi kebanyakan akibat buruknya. Bagaimana kita bisa mengetahui kalau apa yang dia atau mereka sampaikan itu adalah kebohongan?
Berikut beberapa tehnik untuk bisa mengetahui apakah hal tersebut berupa kejujuran atau kebohongan belaka :
1.
Jika si dia melingkarkan
pergelangan kakinya ke salah satu kaki kursi, atau tanpa sadar
menggoyang-goyangkan kakinya saat berbicara, maka kemungkinan besar dirinya
sedang berdusta. Meskipun terlihat mudah, berbohong bisa membuat seseorang
merasa stres dan tertekan, sehingga tanpa sadar melakukan berbagai gerakan
kecil untuk melepaskan ketegangan.
2.
Saat diberikan pertanyaan
sederhana, ada jeda cukup panjang sebelum ia memberikan jawaban. Atau, si dia
mengulangi kembali pertanyaan tersebut sebelum menjawabnya. Jika demikian, Anda
boleh merasa curiga, sebab ada kemungkinan pria itu sedang berbohong.
3.
Si dia memasukkan kedua tangan ke
dalam saku saat berbicara. Hmm… bisa jadi ada sesuatu yang ia sembunyikan dari
Anda. Menyembunyikan kedua telapak tangan mengindikasikan kecemasan dan
kegelisahan, sedangkan memperlihatkannya menunjukkan rasa nyaman dan
keterbukaan.
4.
Saat menjelaskan sesuatu, terlalu
banyak kata ”tapi” yang terselip di dalam kalimatnya. Contoh: ”Aku tahu kamu
tidak akan percaya, “tapi” Kemungkinan terburuk, kalimat di belakang kata
”tapi” tersebut merupakan cerita bohong yang ia karang sendiri.(bener sih,
menurut dari yang gue alamin sendiri. Hihihihi).
5.
Si dia mengangkat sebelah atau
kedua bahunya saat menjawab pertanyaan Anda. Hati-hati! Sebab hal ini sama saja
seperti menyilangkan jari di belakang punggung untuk menyembunyikan kebohongan.
6.
Dirinya tidak bisa berhenti
menggosok-gosokkan telunjuk ke bagian bawah hidung. Kebiasaan ini umumnya
dilakukan oleh orang yang jarang berdusta, sehingga dirinya merasa menyesal
ketika harus membohongi Anda.
7.
Sebelum menjawab pertanyaan, si
dia mendecakkan lidah atau menjilati bibir dengan lidahnya.
8.
Orang yang berdusta sering
sengaja menatap mata lawan bicaranya berlama-lama untuk membuktikan
kejujurannya.
semoga bermanfaat, @doankagus13 :)
No comments:
Post a Comment