Pernahkah anda
menangis? Pastinya sudah pernah, tapi seberapa sering kah anda menangis? Seseorang
cenderung menangis ketika putus asa. Dan air mata bertugas untuk membantu kita
untuk memberitahu orang lain bahwa kita membutuhkan bantuan mereka. Walaupun menangis
juga bias saja karena faktor kebahagian atau keberhasilan dalam suatu hal.
Cairan yang
rasanya asin itu kita kenal sebagai air mata, yang merupakan campuran dari air,
minyak dan lendir. Air dihasilkan oleh kelenjar lacrimalis di sudut mata,
sementara minyak diproduksi oleh 30-40 kelenjar meibom kecil yang berada di
kelopak mata - fungsinya adalah untuk melindungi air dan mencegahnya menguap
terlalu cepat.
Nah, pertanyaannya adalah mengapa wanita lebih mudah menangis dibanding pria. Bahkan, meski pria berusaha untuk menangis sekalipun, hal itu sulit dilakukan. Sebagaimana dilansir Daily Mail (11/3), air mata dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang mengatur proses tubuh, termasuk detak jantung dan pencernaan.
"Sisi parasimpatis dari sistem saraf dipicu oleh emosi yang menyebabkan kontraksi dalam kelenjar lakrimal," jelas Profesor Chang.
Menariknya, manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang dapat memproduksi air mata berdasarkan keadaan emosional dan jumlah testosteron menjadi alasan kenapa pria lebih susah menangis dibanding wanita.
Pastinya tidak semua wanita menangis begitu saja tanpa alasan yang jelas, karena salah-salah bisa terlihat childish di depan sang kekasih. Menangis pun tentu ada penyebabnya mengapa hal itu sampai terjadi, berikut ini beberapa alasan yang membuat wanita bersikap seperti itu.
Faktor hormon
Memasuki saat
Pra menstruasi atau PMS, wanita cenderung sering bersikap yang beda dari
biasanya, seperti sering marah-marah, sulit mengatur emosi dan sangat sensitif
dengan hal-hal yang bersinggungan dengan perasaan bahkan hal-hal kecil yang
Anda anggap cuma candaan yang tidak berguna. Oleh karena itu, wanita
yang sedang mengalami saat pra menstruasi kadang tidak bisa mengontrol tingkat
emosinya dan seketika bisa meledak sehingga membuat si pria kebingungan
menghadapi sikap tersebut.
Ingin memanipulasi keadaan
Rasa bersalah
atau malu seringkali diungkapkan oleh wanita dengan menangis, hal ini dilakukan
semata-mata untuk menarik rasa simpati dan usaha untuk menutupi kesalahan dari
sang kekasih sehingga pasangannya tidak marah atau kecewa dengan
dirinya. Memang hal ini bisa dibilang tidak mencerminkan sikap kedewasaan
didepan pria, namun sebagian wanita yang menjalin hubungan dengan pria,
menganggap cara ini cukup efektif untuk mendapatkan maaf atau sekedar
bermanja-manja dengan kekasihnya.
Perasaan Emosi
Perasaan Emosi
Saat air mata
bukan menjadi alasan faktor PMS atau manipulasi, barangkali faktor emosilah
yang berperan saat wanita sedang diliputi masalah yang dihadapi. Banyak faktor
yang menyebabkan wanita merasa emosi seperti frustasi, sakit hati atau masalah
lainnya yang bisa melibatkan perasaan. Saat perasaan emosi wanita sedang
memuncak dan tidak menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya, biasanya
wanita kerap menangis untuk bisa melepaskan rasa sesak pada
perasaannya. Mungkin itu salah satu solusi bagi dia.
Marah
Saat marah
wanita kecenderungan untuk berteriak, cemberut, bersikap atau berkata kasar
bahkan bisa sampai menangis bisa saja terjadi. Hal itu kadang membuat orang
disekitarnya dan terutama sang pacar ikut terkena imbas dari amarahnya. Jika
sudah dalam situasi demikian, biasanya wanita ingin sekali diperhatikan,
didampingi dan didengarkan keluhannya oleh orangtua, teman dan terutama pacar.
Dengan cara itulah yang bisa menurunkan amarahnya karena wanita merasa memiliki
kekuatan dari orang-orang yang bisa mengerti situasinya.
Saat teringat sesuatu
Teringat
kenangan masa lalu baik itu menyenangkan atau menyedihkan tentunya pernah
dialami setiap orang. Reaksinya pun akan berbeda-beda jika mengingat kenangan
tersebut. Khusunya bagi kaum hawa, jika teringat kenangan manis, biasanya Ia
akan tersenyum sambil mencoba kembali kemasa itu, tetapi jika teringat hal yang
menyedihkan sikapnya pun bisa berubah secara tak terduga, entah itu marah atau
sedih, tergantung dari situasi pada kala itu.
Nah, Anda sebagai pria harus mengetahui situasi pasangan Anda bila tiba-tiba saja dia menangis dengan tanpa alasan yang jelas, jangan-jangan??? Hehe J
No comments:
Post a Comment