Wednesday 18 May 2011

adanya perhatian, bukti adanya cinta

Cinta dan Sabar

Tengoklah hati kita yang paling dalam pasti ada cinta disana. Adanya cinta tidak dibatasi oleh baik buruknya manusia. Orang  baik-baik punya cinta, orang jahat pun  demikian, tetap ada yang dicintainya.Cinta adalah pemberian sang pencipta pada setiap manusia. Firman Allah SWT: ”Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan pada apa apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang…(Ali Imran : 14).
          Tentu sangat berat bagi kita bila kita mesti ditinggalkan oleh apa-apa yang sangat kita cintai. Orang yang saling mencintai akan bersedih bila tiba saatnya perpisahan. Tak terasa kadang-kadang menetes air mata. Kadang-kadang teringat saat terindah kala bersama. Saat-saat lucu dan ceria. Namun kita sadar, pertemuan dan perpisahan adalah sesuatu yang mesti terjadi diatas sandiwara fana ini. Bahkan, kita tidak hanya akan berpisah dengan orang-orang tercinta, tapi dengan dunia fana ini juga.
Sungguh, tentu kita pernah atau akan merasakan betapa sedihnya ketika ibu atau ayah yang kita cintai memenuhi panggilan sang khalik. Atau kakak yang kita sayangi meninggal dunia saat-saat kita sangat membutuhkan kasih sayang dan canda rianya. Atau seorang suami saat membutuhkan kehangatan kasih sayang seorang istri. Namun, apa hendak dikata, Allah SWT mempunyai kehendak pada setiap makhluknya.
          Namun yang pasti, Allah Yang Maha Bijaksana akan bertindak sesuai dengan kemahabijaksanaan-Nya. Ada tujuan dari setiap ketetapan-Nya. Ada maksud bagi Allah untuk mengambil setiap yang kita kasihi. Walaupun kekasih itu sangat kita butuhkan tetap berada disisi kita. Mungkin Allah ingin menguji kita, mungkin juga Ia ingin memberi peringatan pada kita. Cobaan maupun ujian, tentu ini pertanda Allah masih memperhatikan kita. Adanya perhatian, bukti adanya cinta. Bukankah demikian?
            Dalam sebuah hadits qudsi, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Allah berfirman : “Tiada pembalasan bagi setiap hamba-Ku yang telah saya ambil kekasihnya, kemudian orang itu mengharapkan pahala dari-Ku, selain dari pembalasan surga.

             Kita berharap, kita termasuk orang-orang yang sabar

No comments: